What You've Become

بسم الله الرحمن الرحيم

2 0 1 3

Baru je melabuhkan tirainya.
Kehidupan selama 365 hari dinikmati, dilalui, dihiasi dengan penuh warna warni..

Ingin ku tonton kembali setiap episod kisah cerita kehidupan ini.
Untuk menikmati sekali lagi saat hati diwarnai dengan warna senyuman kebahagiaan.
Ingin melihat kembali detik perasaan disaat hati diwarnai dengan warna kejayaan.

Malah, tak lupa juga untuk ku hayati kisah itu disaat hati diwarnai dengan warna kedukaan.
Agar ku ingat kembali cara ku warnai hati yang kekalahan.
Untuk tidak kuulangi lukisan itu pada hari mendatang..

Namun, inilah kehidupan.

2 0 1 4

Datang membuka tirai.
Alhamdulillah dengan nikmat usia.
Alhamdulillah masih diberi peluang.
Untukku mewarnai sekali lagi lukisan kehidupan.

Namun bukan lagi dengan warna yang dulu.

Kerana warna sekarang diimport dari ketaqwaan.
Dari sebuah negara bernama kesedaran.

Nikmat usia yang dilanjutkan tempohnya.
Bukan untuk kembali mengenang memori dahulu.
Nikmat kesempatan dan masa yang diberi ruang.
Bukan untuk kembali mencari kesalahan lalu.

Setiap kurniaan Ilahi.
Bukan untuk main-main.

Pesan Rabbi:

"Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa? Tidakkah kamu mengerti?" [Al An'am, 6:32]

Inilah cita-cita mu'min sejati.
Memburu syahid menghadap Ilahi.

"Tidakkah kamu mengerti?"

Ya Allah, jadikanlah kami golongan yang mengerti..
Agar lukisan kehidupan kami..
Diwarnai dengan warna rabbani..

Untuk kehidupan yang lalu, hargailah ia sebagai satu warna pengalaman.
Yang menjadikan kita insan yang lebih matang mencorak kehidupan.

* * * * * * * *
\What You've Become

Hold on
There's nothing standing in your way you can
Be strong
So show the world what you can do and just
Walk on
Don't ever doubt the inner voice in you

* * * * * * * 

InspirasiFalaq,

2 Januari 2014M

29 Safar 1435H

Mencari cinta Allah.

والله أعلم